Adikku sangat cantik, baik dan lucu.
Tak ada yang mengira kalau kami dilahirkan dari rahim yang berbeda. Ibu mengadopsinya saat dia berusia 5 tahun, sejak saat itu aku menyukainya.
Kami bolos sekolah bareng, menangis berdua saat kucing kesayangan kami mati, tertawa dan sedih bersama, bahkan tanggal dan bulan lahir kami sama, 29 november. Cuma selisih 5 tahun.
Aku tak sabar ingin lekas pulang, kulirik kalender meja di depanku , terfokus pada angka 29 november yang kulingkari warna merah.
“29 tahun”
Rasanya seperti angka dan saat yang tepat.
“Ulang tahun kita kali ini pasti menjadi yang terindah dan tak akan pernah terlupakan” senyumku mengembang.
Ku lambaikan tanganku kepada taksi yang lewat.
“Tak apalah naik taksi, biar cepat sampai rumah” aku berusaha membenarkan diriku yang tengah berhemat demi membelikan sebuah kado terindah untuk adikku.
Ku keluarkan lagi sebungkus kotak kecil dari kantong celanaku, memastikan bahwa barang berharga tersebut tak ketinggalan. Benda bulat yang berhiaskan kristal ungu, warna kesukaan adikku.
Ingin segera kupakaikan di jemarinya yang lentik.
“Braakk” tiba-tiba taksi yang kutumpangi ditabrak dari belakang.
Tubuhku gemetaran, jantungku serasa melompat keluar dan kepalaku sangat berat, aku tak mau menghiraukannya, aku ingin segera pulang.
***
Ku buka perlahan pintu rumah dan masuk, di atas meja makan ada sebuah kue ulang tahun.
Adikku sedang merias diri di depan kaca.
Aku memandangnya dari balik pintu, dia telah membuatku jatuh cinta. Dia cintaku yang pertama dan sampai sekarang.
“Cantik sekali” gumanku terpukau.
Setelah ibu tiada, sekarang tak ada lagi yang menghalangi perasaanku, aku ingin segera mempersuntingnya. Hari ini aku akan mengatakannya.
“Kringgg kringgg” bunyi telepon rumah menunda rencanaku.
“Kecelakaan? dimanaa?” tiba-tiba tangis adikku pecah, lalu dia lemas terkulai dilantai.
Aku mendekatinya, menanyakan apa yang terjadi, tapi dia tak bisa melihatku dan seketika itu aku merasa semua harapanku hancur.
Diikut sertakan dalam Lomba Menulis dengan judul “29”
Jumlah kata dalam tulisan adalah 290 kata tidak kurang atau lebih, dan jangka waktu penulisan ini selama 29 hari yaitu mulai tanggal 10 November 2013 dan berakhir tanggal 8 Desember 2013 Pukul 10.29 AM.
potretbikers said:
Mengharukan kakak…. 😥 😥
Chrismana"bee" said:
Waaa jangan nangis disini,.. nanti banjir,… soalnya jakarta lagi hujan deress 😀
wiblackaholic said:
terlanjur banjir di salemba 😀
ochimkediri said:
ga pa2 nambahin air dikit 😛 😛
Chrismana"bee" said:
Hahhaa,… tapi kalo banjir kan enak, kerjanya diliburkan 😀
ochimkediri said:
wahahhaaaa kalo banjirnya seminggu,bakal libur terus nggak usah nunggu liburan semester (kayak anak sekolahan 😛 )
Chrismana"bee" said:
Hahaa,… iya mas, tapi ya jangan lama2, kasian sama yg lain kalo nggak bisa cari nafkah 😀
jampang said:
yahhh… meninggal….
Chrismana"bee" said:
Takdir yang tak mempersatukan
nurme said:
wuah tragis.. sedih.. hiks
Chrismana"bee" said:
*puk puk
nurme said:
🙂
Chrismana"bee" said:
😉
ayanapunya said:
Malang benar nasibmu, kak
Chrismana"bee" said:
iya dik 😦 *eh
Tita_jodie said:
ngenes, 😦
Chrismana"bee" said:
Sad ending 😦
setia1heri said:
sukses ikutan lombanya 😀
Chrismana"bee" said:
Makasihh mas heri 😀
capung2 said:
290 kata, sya biasa buat postingan sekitar 300-400 kata tapi kok rasanya susah ya mau buat cerita pendek spt ini.. gag ada bakat kali ya ?!
btw ceritanya ok jga mb !
Chrismana"bee" said:
Saya malah biasanya bikin yang 100 kata, rada bingung pas bikin banyak kata 😀
hendronurkholis said:
enak baca cerpen di sini, di blog lain kadang kepanjangan
Chrismana"bee" said:
Mungkin karena beda peraturan mas 😀
disini peraturannya 290 kata
ghozaliq said:
tisu mana tisu mana…… T_T
Chrismana"bee" said:
*Sodorin tissue 1 ball 😀
arip said:
Tragis lah, hadiahnya malah kabar duka.
Sekalian aja balas dendam ke yg nabraknya padahal tuh. 😆
Chrismana"bee" said:
Wuidihhh,.. kejam amat kalo kyk gtu ceritanya
Wong Cilik said:
kasih tak sampai … *sedih …
Chrismana"bee" said:
Belum kesampaian *puk puk
izzawa said:
sukses ya…smoga menang….^_^
Chrismana"bee" said:
Amiinnn,.. makasih yaa mbak izza 😀
dedekusnpeace said:
“Tak lama kemudian adiku bangun, dia menatapku tajam, bibirnya perlahan tapi pasti berucap. Siapa Kamu? Aku pingsan sebulan…. ” jreng-jreng…. Hehe…
Maaf just kiding. Asli ceritanya keren. Semoga lombanya dapet. Sukses. 🙂
Chrismana"bee" said:
Hahhaa,.. jadi putri tidur kali yaaa, makasih ya om 😀
Nurfitriyani Sunarya said:
Semoga sukses GA nya, kak.
Selamat pagi, semangat!
Chrismana"bee" said:
Makasih mbak’e 😀
Yoo semangat 😀
sunarno2010 said:
agak bingung merangkai alur ceritanya, terasa terpotong di beberapa bagian
Chrismana"bee" said:
Iyah, memang om, soalnya rada ngeblank mau nyambungin ceritanya kata2nya udah pas 😦
Yudhi Hendro said:
jangan terlalu bersedih ya, kak…itulah episode kehidupan
Chrismana"bee" said:
Hehhee,.. di puk puk ya om si kakak 😀
harumhutan said:
tragiis yaaa…
good luck ya buat gelaran lomba menulisnya 🙂
Chrismana"bee" said:
Iyaaa,.. makasih ya mbak 😀
Ping-balik: Cuplak Cuplik “29″ « Akhir Sebuah Perjalanan
farizalfa said:
Terkadang kalau Love Story emang asyik kalau ending nya sedih. 🙂
Chrismana"bee" said:
nah lo, jangan2 kisah pribadi ya 😀
lieshadie said:
cetaaaarrrr…endingnya…
Chrismana"bee" said:
halilintar juga nggak mbak 😆
nurme said:
—- CLOSED, 08.12.13 —-
Terimakasih sudah perpartisipasi
Chrismana"bee" said:
Sama-sama mba ipie 😀
nurme said:
Tolong setor email ya neng
Chrismana"bee" said:
cerpennya yg di email atau kasih alamat email ?
nurme said:
alamat email neng
Chrismana"bee" said:
chrismanaby@gmail.com atau wonk_desainbc@yahoo.com
Ni Made Sri Andani said:
indah sekali ceritanya,tapi sayang …memilukan.. Kasihan jadinya.. Semoga sukses Mbak..
Chrismana"bee" said:
Amiinnn,.. makasih ya mbak 😀
punyaliana said:
ada yang miss,,,
tapi gapapa..
sama aku juga, klo cerita sepotong nyambung sepotong enggak.
Chrismana"bee" said:
Iyah mbak, kesannya ada yg dipaksain yaa,.. 😦
punyaliana said:
tapi tak apa lahhh,
Chrismana"bee" said:
Yookkk belajar lagi 😀
chris13jkt said:
Wah koq parah gitu ya jadinya. Jangan-jangan yang nabrak trailer
Chrismana"bee" said:
Waaa,.. penyet dong om, hehee
Ping-balik: Timbang-timbang Winner “29″ « Akhir Sebuah Perjalanan
Orin said:
Tragis >_<
Chrismana"bee" said:
*puk puk
ruangimaji said:
Kok menyedihkan sih, jadi merinding terharu nih…
Moga kisah ini bisa meraih penghargaan di lombanya.
Chrismana"bee" said:
Makasih om :D, walaupun nggak menang alhamdulillah jadi akrab sama penyelenggaranya 😀
ruangimaji said:
Syukurlah, selalu ada hikmah yang dapat dipetik dari suatu kebaikan.
Chrismana"bee" said:
betulll banget 😀
Fascha said:
kakak angkatnya jatuh cinta ama adiknya yah … gak mau sad ending dunk… uhuuuk… 😦
Chrismana"bee" said:
Hehhee,.. iyaa,… *puk puk
Iwan Yuliyanto said:
Wah, telat bacanya. Semoga ia damai di alam sana
*meski hanya cerita*
Chrismana"bee" said:
Amiinnnn 😀 hehheee
Ina said:
jadi keingat kapan hari sudah nyampaikan mau ikutan ini lomba, ee idenya nggak keluar2…
Chrismana"bee" said:
Walah, aku juga pernah mau ikutan lomba tapi lupa klo udah lewat dateline