Tag

, , , , , , , , , , ,

Assalamualaikum,…
*bersihin sarang laba-laba
Blognya melompong selama di tinggal mudik (padahal sebelum mudik juga males posting 😆 )
Soalnya sinyal B**T nggak bisa di pake di kota Nganjuk, jadi dirumah ya nggak buka laptop sama sekali.

Bicara tradisi mudik lebaran, saya punya oleh-oleh 😀 , oleh-olehnya cerita yang bisa di bagi-bagi *gubraakkk etapi bisa jadi recomended juga kalo ada temen-temen yang pingin jalan-jalan ke Nganjuk 😀

1. Wisata Air Terjun Sedudo
Letaknya di Desa Ngliman kecamatan Sawahan. Jaraknya sekitar 30 km arah selatan ibukota kabupaten Nganjuk. Berada pada ketinggian 1.438 meter dpl, ketinggian air terjun ini sekitar 105 meter (from Wikipedia). Jalur transportasinya mudah di akses, kalo dari Kota Nganjuk tinggal ambil jalan ke selatan arah sawahan. Kalo naik angkutan dari Terminal ANjuk Ladang atau Stasiun Nganjuk naik angkutan jurusan Sawahan – Nganjuk, turun di Pasar sawahan atau terminal sawahan, dari situ bisa naik ojek sekitar 15-25 ribu atau berjalan kaki (kurang lebih 7 km, biar awet mudaaa 😆 ). Pokoknya tinggal bilang sedudo, semua orang nganjuk juga tau lokasinya 😀 . Setiap bulan suro air terjun sedudo lebih ramai di banding hari biasa, karena biasanya ada upacara prosesi siraman sedudo, dan kalo malam banyak yang nyuci keris.

2012-08-24 15.10.57

Foto : Dok Pribadi

2012-08-24 14 ,. 2012-08-24 15.06.26

2. Wisata Air Merambat Roro Kuning
Lokasinya di Desa Mbajulan kecamatan Loceret. berada sekitar 27-30 km selatan kota Nganjuk, di ketinggian 600 m dpl dan memiliki tinggi antara 10-15 m. Air terjun ini mengalir dari tiga sumber di sekitar Gunung Wilis yang mengalir merambat di sela-sela bebatuan padas di bawah pepohonan hutan pinus. Kemudian menjadi air terjun yang membentuk trisula. Dan karena proses mengalirnya itulah maka masyarakat Desa Bajulan menamakan air terjun merambat (from Wikipedia). Menuju Roro Kuning kita akan melewati Monumen perjuangan Panglima Besar Jendral Sudirman. Terkadang setiap tahun ada lomba napak tilas rute gerilya Jendral Sudirman dari Air Merambat Roro Kuning menuju ke Desa Sawahan. Saya pernah ikut dan setelah itu tepar 😆 . Selain monumen juga ada tempat penangkaran rusa, jadi bisa sekalian wisata edukasi untuk anak-anak. Akses ke sini juga mudah, tetapi nggak ada angkot, jadi harus pake kendaraan pribadi atau bisa juga ngojek. Saya sering kesini, tapi dulu, jadi nggak punya foto yang terbaru 😦 .

3. Gua Margo Tresno
Berada di desa Sugihwaras kecamatan ngluyu. Sejauh 650 meter sebelum masuk Pintu goa terdapat KOLAM Yang airnya begitu jernih. Luas goa inisial kurang lebih 15 x 50 meter Dan berhubungan Artikel Baru goa Lemah Jeblong. Di sekitar goa terdapat inisial JUGA pula goa Yang Lain seperti, goa Gondhel, goa Bale, goa Pawon, goa Omah, goa Landak (from wikipedia). Jalan ke Goa sudah di aspal tapi ada beberapa yang rusak dan sekarang saya kurang tau sudah di perbaiki atau belum, karena letaknya agak jauh dari kota. Saya juga beberapa kali kesini waktu jaman masih sekolah dulu, waktu dulu nggak punya HP yang ada kamera, jadi nggak punya foto-fotonya 😦 .

4. Candi Ngetos
Terletak di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, sekitar 17 kilometer arah selatan kota Nganjuk. Bangunannya terletak ditepi jalan beraspal antara Kuncir dan Ngetos. Menurut para ahli, berdasarkan bentuknya candi ini dibuat pada abad XV (kelimabelas) yaitu pada zaman kerajaan (Majapahit). Dan menurut perkiraan, candi tersebut dibuat sebagai tempat pemakaman raja Hayam Wuruk dari Majapahit. Bangunan ini secara fisik sudah rusak, bahkan beberapa bagiannya sudah hilang, sehingga sukar sekali ditemukan bentuk aslinya (From Wikipedia). Lagi-lagi saya nggak punya fotonya, padahal dulu sering keluyuran kesini karena letaknya lumayan dekat dari rumah.

5. Candi Lor
Candi Lor merupakan bangunan candi yang terbuat dari batu bata merah yang diyakini sebagai monumen cikal bakal berdirinya kabupaten Nganjuk yang diperingati setiap tanggal 10 April setiap tahunnya (From Wikipedia). Letaknya di Desa Candi kecamatan Loceret. Berkali-kali bahkan mungkin beratus-ratus kali lewat sini tapi kenapa ya sama sekali nggak kepikiran buat fotoin *Gubraakkk.

6. Waduk Lakcang
Berada pada lereng gunung wilis, sekitar ±4 km dari pusat kota kecamatan Pace. Waduk Lakcang merupakan bagian dari Desa Jatigreges, dan lebih tepatnya ada di Dusun Kolak Secang-Desa Jatigreges-Kecamatan Pace. Seumur-umur baru kemarin saya tau ada waduk di daerah pace – Nganjuk. Danaunya masih asri dan alami.

 

Foto : Dok Pribadi

Foto : Dok Pribadi

Waduk Lakcang

Foto : By Wars

C360_2014-08-02-17-12-43-749

7. Taman Rekreasi Anjuk Ladang
Lokasinya di sekitar Stadion olahraga Anjuk Ladang hanya +/- 2 km arah selatan pusat kota Nganjuk. Taman Anjuk Ladang juga memiliki koleksi hewan dan para pengunjung dapat mengambil gambar dengan mereka, seperti; rusa, monyet, burung, dll. Taman Anjuk Ladang sering direkomendasikan sebagai taman rekreasi keluarga di Nganjuk dan sering digunakan sebagai kegiatan berkemah. Taman ini juga memiliki panggung untuk beberapa acara khusus, seperti musik dan teater. Dulu kesini karena nemenin ponakan yang suka renang, jadilah renang di anjuk ladang. kalo keluarga saya bilang nama wisata ini “Gajah Kembet” (Red : Gajah yang terjebak lumpur dan gak bisa gerak).

8. Museum Anjuk Ladang
Museum Anjuk Ladang Terletak di kota Nganjuk, tepatnya sebelah timur Terminal Bus Kota Nganjuk, di dalamnya tersimpan benda dan cagar budaya di zaman Hindu, Doho dan Majapahit yang terdapat di daerah Kabupaten Nganjuk. Disamping itu di simpan Prasasti Anjuk Ladang yang merupakan cikal bakal berdirinya Kabupaten Nganjuk. Museum ini terbagi menjadi beberapa bagian bangunan. Bagian depan berbentuk joglo tempat menyimpan prasasti Anjuk Ladang, bangunan induk sebagai tempat penyimpanan guci, mangkok, wayang kulit, genta, topeng dan sebagainya. Jika ingin mengenal sejarah kota Nganjuk wajib mengunjungi museum ini 😀 (padahal saya sendiri belum pernah masuk *dies ).

Sebenarnya masih ada beberapa tempat wisata di kota Nganjuk, tapi saya kebanyakan nggak punya foto dokumen pribadi, si hubby nggak terlalu suka diajak mbolang.

Tambahan ya 😉

Wisata Simpang Lima Gumul – Kediri
Bangunan ini terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tepatnnya di pusat pertemuan lima jalan yang menuju ke Gampengrejo, Pagu, Pare, Pesantren dan Plosoklaten, Kediri. SLG adalah salah satu bangunan yang menjadi ikon Kota Kediri yang bentuknya menyerupai Arc de Triomphe yang berada di Paris, Perancis. Kalo tiap hari libur atau weekend SLG rame banget.

Foto : Dok Pribadi

Foto : Dok Pribadi

Taken by Dicky

Taken by Dicky

Taken by Dicky

Taken by Dicky

Banner Wisata Gunung Kelud

Banner Wisata Gunung Kelud